MAN 1 Madiun – Hari Senin, 14 Februari 2022 tepat pukul 07:00 WIB di Aula Madrasah Aliyah Negeri 1 Madiun diselenggarakan acara pengarahan dari Kepolisian Sektor Kebonsari dengan materi “Keselamatan Lalu Lintas dan Kenakalan Remaja Peserta Didik MAN 1 Madiun”.
Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Kepala Madrasah Drs. Basuki Rachmat, M.Pd. Yang menyampaikan bahwa dari tim polsek akan memberikan edukasi yang menyangkut adab/etika berlalulintas. Imbauan dari kepolisian berbasis untuk keselamatan kita dan tentang kenakalan remaja. Karena ini masa-masa yang luar biasa untuk anak-anak di usia remaja ini.
Acara dihadiri oleh peserta didik dari MAN 1 Madiun yang mengikuti acara dengan tertib dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Pembicara pertama oleh Iptu Joko Warseno, S.H., Waka Polsek Kebonsari. Menyampaikan bahwa kedatangan Kepolisian dari Sektor Kebonsari kali ini untuk bersilaturahim dan memberikan penyuluhan serta edukasi tertib berlalu lintas, protokol kesehatan, dan kenakalan remaja. Hasil evaluasi dari bapak kapolres yang diikuti oleh seluruh PJU dan Kapolsek serta jajarannya terkait laka lantas di Kabupaten Madiun meningkat menghasilkan evaluasi bahwa kejadian laka lantas yang tinggi mulai dari meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan meningkat. Penyebab utama adalah faktor manusia (human error) karena kelalian pengemudi dan tidak mengikuti rambu2 lalu lintas. Khususnya di kecamatan kebonsari.
Mari renungkan apakah kita sudah tertib berlalu lintas?.
Untuk itu perlu antisipasi laka lantas peserta didik MAN 1 Madiun agar memahami etika berlalu lintas. Yaitu sikap santun dan perilaku saling menghargai dan menghormati sesama pengguna jalan demi terwujudnya keselamatan dan ketertiban. Yang mana etika itu didasari dari peserta didik semua. Sebelum berangkat cek kendaraan dan kelengkapan.
IPTU Joko Warseno, S.H. menyampaikan bahwa ada beberapa tata tertib berlalu lintas di antaranya:
- Pengendara wajib punya SIM, ini bagian penting dari tertib berlalu lintas, dan terpenting tetap memakai helm ketika berkendara.
- Cek kelengkapan surat kendaraan bermotor (STNK)
- Wajib memperhatikan dan mematuh rambu-rambu lalu lintas.
- Dalam berkendara pada kecepatan maksimal 40-50km/jam, jangan tergesa-gesa.
- Memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan, ini adalah salah satu etika untuk tidak parkir sembarangan
- Kelengkapan motor, mulai dari lampu, spion, knalpot harus sesuai standart.
Diharapkan peserta didik MAN 1 Madiun yang mengikuti acara pengarahan ini dapat menjadi pelopor kesehatan dan keselamatan untuk tertib berlalu lintas dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Dan terkait protokol kesehatan untuk wilayah kecamatan kebonsari jumlah data yang masuk ada 13 kasus pada hari pengarahan itu. Untuk itu, semuanya tetap lakukan protokol kesehatan. Apalagi, setiap hari beraktifitas di luar dan kurangi berkerumun ataupun bepergian jauh. Harus berani menegur dan memperingatkan teman jika ada yang tidak prokes karena itu kewajiban. Dan menjadi contoh untuk lingkungan.
Selanjutnya tentang kenakalan remaja, disampaikan oleh Bapak Aiptu Teguh W., Bhabinkamtibmas Tanjungrejo menyampaikan usia remaja itu berawal dari usia 13 tahun sampai 18 tahun. Kenakalan remaja itu berawal dari 13 tahun. Salah satunya, nongkrong-nongkrong tidak jelas. Apalagi banyak angkringan dengan fasilitas wifi. Banyak remaja yang buang-buang waktu di sana dijam-jam belajar yang seharusnya mereka belajar di rumah. Dan pesan dari Bapak Bapak Aiptu Teguh W., jangan ada motor blong. Karena itu juga menganggu ketenangan warga. Serta untuk remaja putri, coba perhatikan pakaian kalian di luar. Karena itu juga termasuk kenakalan remaja.
Sesi satu acara pengarahan peserta didik MAN 1 Madiun kemudian dilanjutkan ke sesi kedua yang diisi oleh Bapak Diran sebagai Bhabinkamtibmas Kebonsari. Beliau menyampaikan untuk saling menghormati pengguna jalan dan menjaga jarak. Terjadinya kecelakaan di kawasan kebonsari, seringkali karena kelalaian. Dan sebelum peserta didik ditertibkan, Kepolisian Sektor Kebonsari ingin menertibkan dahulu di MAN 1 Madiun dengan bekerja sama dengan bapak ibu guru untuk membina peserta didik di Madrasah ini.
